0 = 1, Semua = Tidak ada

0
Sunday, September 22, 2013
Hah? maksudnya? seperti tes psikotes, coba cari relasinya antara dua kata itu. 
Terus kenapa? artinya semua itu pasti ada pasangannya apapun hubungannya, berlawanan, bertemanan, berkeluargaan, bersaudaraan, berbro dan bersistan, pokoknya ada deh soalnya udah kodratnya, coba cek aja di kitab suci.

Dulu ada yang cerita ke gw, kalo dia itu sering banget diomongin atau dijelek-jelekin di belakang sama temen kantornya. Kasus kaya gini sih mungkin dah sering kejadian kali ya ga cuma di kantor doang, terus gw coba pikir-pikir kenapa selalu ada kasus kaya gini. Akhirnya gw menemukan kesimpulannya, kira-kira begini :


Beberapa orang memilih menjadi pecundang (looser itu pecundang kan ya?) dengan melakukan hal-hal seperti itu, terus karena pasangan pecundang (looser) itu adalah pemenang (winner) jadi pilihan yang tersisa untuk kita ya menjadi pemenang bukan? tapi wasit yang menentukan menang atau kalahnya siapa? Hati nurani (wazeeek). Karena cuma hati nurani yang paling dekat sama kebenaran, Maha Pencipta juga berkomunikasi sama kita via hati nurani. Jadi, kalo kira-kira mengalami hal seperti di atas atau bisa juga berlaku untuk masalah yang lainnya, begini rumusnya :


1. Coba pecah masalah jadi dua (atau beberapa) bagian
2. Pertimbangkan bagian mana yang lebih baik terbaca (atas)
3. Tiriskan.

About the author

Menikmati setiap sentuhan pada lubang di antara ke dua mata.

0 comments :