Haji di Eropa

0
Tuesday, November 05, 2013
credit : onebestwall
Siapa yang ga mau Haji di Eropa? sambil ibadah sambil foto-foto di depan Big Ben atau menikmati pemandangan dari menara Eiffel? tapi ternyata ga begitu kan kenyataannya. Kita harus melakukan perjalanan ke benua Afrika yang terik dan berdesak-desakan dengan jutaan jama'ah lainnya. Walaupun begitu, umat muslim tetap melakukannya bahkan menunggu antrian bertahun-tahun untuk menunaikan haji, kenapa?




Karena keMAUan, pada awalnya memang semua itu dimulai dari keMAUan atau NIAT, tapi niat saja itu masih kurang, kenapa? karena butuh realisasi atau aksi nyata, contohnya menabung atau bahkan membuka tabungan khusus haji. Beruntunglah orang yang sudah dikasih rezeki berlimpah sehingga tidak harus menabung terlebih dahulu.. eits belum tentu ! loh kenapa? Karena ternyata Allah bukan hanya mengundang orang-orang kaya, banyak yang cerita tentang orang yang hidupnya pas-pasan tetapi bisa menunaikan rukun Islam yang satu ini.

Orang-orang kaya belum tentu MAU dan siap untuk menunaikan haji, orang yang biasa-biasa saja juga belum tentu MAU dengan alasan "ntar aja lah masih banyak yang belum terpenuhi...", sedangkan orang yang kekurangan beralasan "Uang dari mana?" dan alasan-alasan lainnya. Jadi masalah utama bukanlah pada uang !

Logikanya begini, Allah yang memerintahkan hamba-Nya untuk menunaikan ibadah tersebut, masa Allah ga bertanggung jawab? contoh sehari-hari, atasan kita minta tolong untuk dibuatkan laporan, toh ujung-ujungnya kita diberikan gaji kan? Allah akan mengundang hamba-hamba-Nya yang PANTAS. Trus gimana caranya supaya kita bisa menjadi hamba-Nya yang PANTAS?

Seperti disebutkan sebelumnya, harus diawali NIAT, kemudian USAHA (menabung untuk haji), memperbanyak ilmu (membaca artikel atau buku-buku tentang haji), dll. Selama ini banyak cerita-cerita keajaiban yang terjadi ketika seseorang hendak menunaikan ibadah haji. Rumus kePANTASan ini juga berlaku untuk hal-hal lainnya, semisal jodoh, jika kita menginginkan jodoh yang soleh sepantasnya kita juga berkaca apakah kita sudah sesoleh itu? jika kita menginginkan harta yang banyak contoh 1 Milyar/bulan, apakah kita benar-benar sudah tau apa yang akan kita lakukan dengan uang sebanyak itu? oleh karena itu, dari sekarang mari kita PANTASkan diri 

About the author

Menikmati setiap sentuhan pada lubang di antara ke dua mata.

0 comments :